Saturday, November 15, 2008

SIDANG AKBAR OLEH MB

Friday, November 14, 2008

Sidang Akhbar Oleh MB
Oleh: AMELIA HASHIM
ALOR STAR, 12 November: DAP mengugut mahu keluar dari Pakatan Rakyat(PR) sekiranya desakan supaya Kerajaan Negeri Kedah membatalkan dasarbaru yang dikeluarkan mengenai kuota bumiputra yang ditambah menjadi50 peratus tidak diambil tindakan. Itu terserahlah kepada DAP sendiri.Kerajaan Negeri Kedah tidak ada hak untuk menahan.
"Kuota bumiputera telah dinaikkan daripada 30 kepada 50 peratus bagimembolehkan rakyat miskin dapat memilikki rumah sendiri," kata MenteriBesar Kedah YAB Dato' Seri Ustaz Azizan Abd Razak ketika mengulassoalan wartawan mengenai bantahan Rehda terdapat dasar itu yangmendapat reaksi daripada DAP tersiar di dalam sebuah akhbar tempatan...
Menurutnya, ini hal dalaman dan tidak munasabah bagi DAP di Selangormengeluarkan kenyataan begitu. Sedangkan Kerajaan Pas yang memerintahKedah sekarang tidak pernah menyentuh dasar pemerintahan mana-manakerajaan PR lain sama ada Selangor, Pulau Pinang, Perak ataupunKelantan.
"Sedangkan sekarang ini antara Kerajaan Negeri dengan Persatuan PemajuHartanah dan Perumahan Malaysia (Rehda) tidak timbul apa-apa masalahlagi. Kita tidak mahu surat khabar memberi laporan yang bercanggahdengan kenyataan sebenar,
"Wakil Rehda datang berjumpa dengan Exco Kerajaan Negeri YB Taulan danYB Dato' Fakhrolrazi untuk berbincang. Sekarang tidak ada sebarangmasalah. Mereka setuju dengan dasar itu. Sekiranya kuota Bumiputratidak habis dijual kita ada Perbadanan Kemajuan Negeri Kedah (PKNK)yang akan membelinya kerana kita tidak mahu ada sesiapapun yang rugi,katanya.
Mengikut laporan yang dikeluarkan oleh Bahagian Perumahan berpejabatdi Wisma Darul Aman sebanyak 42,386 pemohon rumah kos rendah yangmendaftarkan untuk memilikki rumah dari tahun 1996 hingga 15 Oktober2008. Dari angka itu 18,789 sudah berjaya memilikki rumah dan bakinyasebanyak 13,597 dalam senarai menunggu.
Posted by Warta Darul Aman Daily at 11:13 AM

1 comment:

Amisha said...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut